Kalapas Semarang, Usman Madjid terima Kunjungan Kadivpas Jawa Tengah, Kadiyono

SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang terima kunjungan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono. Kunjungan kali ini juga berkaitan dengan kegiatan Tenis Bersama yang telah dilakukan secara rutin di Lapangan Tenis Lapas Kelas I Semarang, Jum'at (05/01/2024).

Dalam Kesempatanya Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono melakukan evaluasi dan monitoring terkait peningkatan kualitas layanan pada ruang kunjungan. Kegiatan itu Kadivpas Jateng didampingi oleh Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid beserta jajaran pejabat struktural.

Baca juga: Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu

Dalam keteranganya Kadivpas Jateng, Kadiyono menyampaikan bahwa, Saat ini Lapas Kelas I Semarang sedang melakukan beberapa perbaikan di ruang kunjungan guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan.

Baca juga: Menteri Perhubungan RI dan Menteri BUMN RI Resmikan Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji

“Akan ada beberapa hal yang mungkin bisa ditambahkan seperti loket pendaftaran khusus kelompok rentan dan jalur guiding block bagi pengunjung disabilitas. Hal-hal seperti itu layak mendapatkan perhatian guna meningkatkan mutu pelayanan di Lapas ini, ” jelas Kadiyono.

Rencananya kegiatan pembangunan dan perbaikan ruang kunjungan ini akan diselesaikan dengan waktu secepat mungkin. Sebelum ditetapkan alur kunjungan yang baru, tentunya akan ada uji coba terkait perubahan alur kunjungan yang baru guna mengantisipasi kemungkinan kendala dan gangguan keamanan yang akan dihadapi kedepannya. 

Baca juga: Novita Wijayanti Soroti Permasalahan Perumahan di Pusat Kota

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Usman Madjid menyampaikan bahwa, perbaikan layanan kunjungan ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan layanan kunjungan dengan mengedepankan kenyamanan, keamanan, ketepatan, dan tentunya tidak dipungut biaya.

“Semoga upaya kecil yang kami lakukan ini dapat bermanfaat dan membawa angin segar bagi peningkatan kualitas pelayanan di Lapas Kelas I Semarang, baik bagi masyarakat dan warga binaan, ” tutur Kalapas.

Baca juga: Diduga Ada Dana CSR Perbaiki Ruas Jalan Kuala Kurun - Palangka Raya

(Ari)